Saduran dari Mountain Bike Action Magazine edisi Sept 2010
Depresi dan Masalah Kecemasan
Menurut "The National Institute of Mental Health" ada 14,8 juta orang Ameria menderita depresi. Meskipun masalah ini bisa menyerang rentang umur berapa saja namun umumnya mulai 30-32 tahun merupakan bagian terbesar (mungkin karena umur produktif lagi giat2 nya kerja dan banyak stress). Lebih dari 40 juta mengalami masalah kecemasan alias anxiety disorder. Gejalanya dapat bermacam-macam mulai dari kesedihan yang berlanjut / berkelamaan, mood kosong alias suka bengong, pola tidur yang kacau dan tidak teratur, dan kehilangan semangat atau perasaan senang, yang membuat penderita mengalami lemah semangat, atau perasaan tertekan. Kecemasan juga dapat mengakibatkan kondisi serupa saat kelelahan waktu menanjak naik sepeda di gunung yaitu nafas pendek, jantung berdebar-debar, dan kepala pusing. Bedanya yang naik sepeda sedang menikmati capenya naik gunung untuk mendapatkan pemandangan dan kesenangan yang sakit sedang menderita dan tanpa ada nikmat sama sekali :)
Bersepeda gunung sebagai Obat
Berenang dalam Endorphins, sewaktu bersepeda, tubuh mengeluarkan endorphins di otak, suatu chemical yang dapat menyebabkan sel-sel receptors otak untuk mengurangi rasa sakit. Seperti Morfin, bedanya endorphins tidak menyebabkan kecanduan/ketergantungan dan diproduksi oleh tubuh sendiri bukan external. Endorphins mengakibatkan efek positif dan efek senang di tubuh kita.
Perasaan Hangat, sewaktu bersepeda suhu tubuh naik dan dipercaya memberikan efek menenangkan pada otak, bersepeda sama efeknya seperti kita duduk di sekitar api unggun waktu camping di pegunungan perasaan hangat yang menyenangkan.
Meningkatkan kepercayaan diri, buatlah suatu sasaran waktu bersepeda, misalnya dapat menanjak ditanjakan yang cukup menantang di dekat rumah sebagai suatu tantangan yang dilatih teruse menerus, atau meningkatkan waktu lap/putaran bersepeda, atau bahkan sasaran kecil yaitu mampu mengelilingi kompleks rumah. Buat sasaran yang meningkat dan setiap tahap dapat dicapai. Niscaya kepercayaan diri akan terus meningkat.
Pengalihan perhatian yang baik, umumnya perhatian yang terganggu/teralihkan buruk akibatnya mengganggu konsentrasi. Namun mengalihkan perhatian dari mood kosong/bengong atau perasaan cemas, dan hal2 buruk dengan hal yang baik tetap lebih baik. Apalagi bersepeda di alam dengan indahnya pemandangan, akan cukup sulit untuk tetap berpikiran buruk saat itu... Suatu efek yang luar biasa...
Bertemu dengan orang2 yang baik, pada umumnya waktu bersepeda orang menjadi ramah saling menyapa dan membantu. Jarang sekali bertemu orang2 yang bertingkah buruk atau memiliki sifat buruk. (Yang pada umumnya orang2 tersebut tidak suka bersepeda hiks... hiks). Namun hati2 memang ada yang sudah tergila2 dengan sepeda sampai lupa keluarga yang ini perlu di sikapi dengan bijak :) :)
Pelarian dari depresi/stress, daripada lari ke obat, minuman keras, rokok, dsb untuk mendapatkan efek yang mungkin serupa tapi tidak sama dalam hal dampak kesehatan, jelas pilihan bersepeda akan lebih baik, karena mendapatkan efek yang jauh lebih banyak, tidak hanya menenangkan namun juga menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Asal jangan kantong sampai jebol sehingga tambah depresi.
Bagaimana Anda yang sudah sering bersepeda dapat membantu?
Anda bukan seorang doktor, teman anda yang sedang mengalami depresi/stress perlu penanganan professional. Namun sebagai opsi dapat dicoba ditawarkan kepada teman atau saudara, sebagai racun yang menyehatkan. Jangan anda ajak teman/saudara ke trek favorit yang sudah sulit, bantu:
1. Memberikan goal/sasaran yang realistis bagi teman / saudara
2. Ambil lokasi sepedahan ringan yang tetap memberikan efek menyenangkan (jangan diajak nanjak mampus atau ngehe sehingga kapok)
3. Berikan semangat bahkan hanya untuk pencapaian2 kecil
4. Waktu sepedahan jangan terlalu lama bahkan cukup 30 menit 2-3 hari perminggu sudah lumayan.
5. Make it FUN... FUN...
So.... Let's Gooooweesssh Aaaaahhhhhh
Sunday, August 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sip lah..prikitiw
ReplyDelete