Sunday, February 28, 2010

Sepedahan Bersama: Sejuta Kawan Polda Jabar

Event yang diselenggarakan oleh Polda Jabar, diikuti oleh ribuan goweser dari berbagai kota diluar Bogor, seperti Cianjur, Sukabumi, Jakarta, dan berbagai kalangan dan instansi. Fun bike ini dimulai dari Kantor Walikota bogor ke arah BNR (Bakrie Nirwana Resort), tembus ke Tajur dan diakhiri di Kebun Raya Bogor melalui pintu di depan Pangrango.
Awalnya tidak niat ikut hanya ingin mencoba si Kuwahara Customized yang belum lama selesai di upgrade, tapi karena ketemu Kang Petrus juga dan kelihatannya cukup asyik akhir ikut juga Start bareng dan berhasil foto2 event.
Goweser lumayan berjuang di tanjangan bondongan dari arah empang, karen tanjakannya lumayan, dan terus menanjak sampai ke jalan masuk ke arah BNR. Ikutan gowes terus sampai di tanjakan setelah "The Jungle" dari situ jam sudah hampir jam 8 lewat. Karena janji mau pergi bareng keluarga, langsung putar arah dan ngebut pulang ke rumah.

Beberapa foto event, Foto lengkapnya ada di Facebook: http://www.facebook.com/album.php?aid=55835&id=1315345580&l=cb76a09c2b

Pelepasan di Walikota Bogor
Tanjakan Bondongan

Sebelum putar arah di tanjakan BNR setelah The Jungle

Saturday, February 27, 2010

Sepedahan Sendiri: Dareah Tanah Baru

Sepedahan sendiri kali ini , mau coba jalur baru ke arah Tanah baru, lewat, jalan arah Cimapar dan setelah melewati kolong jalan Tol Jagorawi, lalu belok kiri (baru tahu di bulan berikutnya ini jalan ke arah Sentul lewat pinggir tol). Tidak lama melalui jalan aspal ini kembali ketemu Tol Jagorawi lalu melewati kolong jalan tol Jagorawi kembali.
Tidak lama setelah lewat kolong Tol Jagorawi, masuk ke jalan off road dengan ladang dikiri kanan

Rute ini cukup menarik dan segar udaranya.


Wednesday, February 24, 2010

Bike Equipment: Helm Specialized - Align


Cari helm warna putih untuk menemani si Kuwahara, akhirnya ketemu merek Specialized. Pilih2 yang paling affordable hanya tipe Align. Lumayan bentuknya ada visor yang bisa dilepas dengan mudah, padding juga ok, hanya bagian belakang masih belum hard shell. Memang menang nama saja I'am Specialized.
Dapet sticker 3 buah symbol S, beserta padding tambahan. Selebihnya standard. Kalau dipakai lumayan enak dan ukurannya pas cukup membungkus kepala dan yang penting warnanya pas untuk naik Si putih Kuwahara. Overall quality ok, hanya dengan harga segitu bisa dapat merek lain yang tidak branded dengan kualitas lebih ok sepertinya.




Saturday, February 20, 2010

Bike Equipment: Kuwahara Rebuild

Melihat onggokan Kuwahara warna biru di rumah Mertua yang tidak terawat langsung terbersit untuk upgrade dan membuatnya tampak baru lagi.
Setelah mempelajari beberapa hal (komponen, design, dan kebutuhan upgrade lainnya). Maka project "Kuwahara Rebuild" ini dimulai. (Foto-foto lengkapnya ada di Facebook Photo Album: http://www.facebook.com/album.php?aid=55844&id=1315345580&l=b8367627b7.

Tahapan:
1. Tentunya membongkar komponen lama sampai tinggal rangka, handlebar, seatpost, fork dsb.
2. Pengelupasan cat lama dengan menggunakan paint remover... pekerjaan yang cukup bau, dan cukup berbahaya kalau kena mata (burning) dan kulit gatal2/panas. Tentunya rubber glove yang chemical resistant akan membantu jangan lupa google industrial untuk melindungi mata.
3. Kuas perlahan sampai merata dan sampai cat melunak, sisanya bisa digosong dengan kape, atau plat lain, kalau masih kurang bisa diulangi tahap 2.
4. Setelah bersih, sisa2 cat diamplas kasar grit 400, lalu setelah selesai diamplas halus grit 1000
5. Setelah OK sebernarnya kalau mau bagus di cat dasar epoxy (seperti di mobil, base paint ini akan membantu merekatkan cat lebih sempurna. Namun tahap ini dilewati karena sudah keburu napsu dan tentunya malas bongkar pasang paint sprayer dan kompresornya (biasa digunakan untuk paint brush model kit).
6. Maka langsung dilakukan pengecatan warna putih. Perlu berlapis-lapis kira2 3-4 kali dan setiap lapisan ditunggu hingga kering (diangin2 diluar). 3 Kaleng warna putih, dan 1.5 kaleng warna hitam doff (untuk handle bar dan seat post serta warna hitam lainnya spt: Stem, Headset orisinal.
7. Setelah base paint selesai maka disiapkan cutting sticker yang sebelumnya sudah dibuat dengan Corel Draw (cari di Internet logo Shimano dan Font Kuwahara yang unique, serta font lainnya. Dikirim ke tukang cutting sticker dengan harga 200 Rupiah per cm2, cukup murah.
8. Cutting sticker di tempel di bagian yang sudah direncakanan (dulu rencananya menggunakan software bike design gratis di internet)
9. Setelah cutting sticker selesai ditempel lalu dilabur clear coat dengan cat merek yang sama (base enamel). Sama dengan cat dasar 2 kaleng habis untuk melabur frame dan rigid forknya. Logo Shimano dan Kuwahara Customized nya akhirnya terlapis.
10. Proses pengecatan selesai dalam waktu 2x weekend (pertama cat dasar ditunggu kering hingga seminggu karena mencatnya weekend doang). Lalu clear coat weekend kedua.
11. Setelah kering semua barulah siap dirakit.
12. Sebelumnya secara bersamaan hunting component sepeda yang baru, terdiri dari crankset (BB orisinal), RD, FD pakai Alivio berikut shifternya yang Altus, Grip, tanduk, kursi Velo warna putih (akhirnya diganti dengan sadel Kuwahara - Velo orisinal, Rim-Hub menggunakan Formula dan Axel rim warna putih untuk V-Brake (dapet di Oki Sanajaya cuku susah V-Brake rim putih), spoke std warna hitam, V brake std, dsb. Dibeli diberbagai toko, terutama Oki Sanajaya (Cibinong), Roxy, Lapakeaka
13. Akhirnya tahap merakit dimulai. Pertama dari fork, lalu BB dan Crank, lalu FD serta RD dan rantainya (std 8 speed Shimano), dan pasang rim-ban dsb. Lalu penyetelan FD serta RD.
14. Untuk penyetelan FD sukses karena perpindahan mulus, sedangkan penyetelan RD tidak ketemu2 akhirnya besoknya hari Minggu langsung dibawa ke All About Bike di Bangbarung dan minta bantuan kang Hendi untuk setelan (ternyata hanya perlu diputar setelan akhir dari kawat penarik di ujung RD, Low High nya sudah OK.
15. Akhirnya selesai "Kuwahara Rebuild" project dengan logo "Kuwahara Customized" btw dipilih ban 26" yang road type sehingga terlihat seperti Hybrid tapi ttp 26" bukan 700C.
16. Langsung di jajal di trek harian, dan Minggu berikutnya ikutan di acara Fun Bike Sejuta Kawan Polda Jabar. Sempat stem kendor karena goncangan (kurang kencang). Dan terakhir dipakai rantai sempat putus karena sudah disambung pasang 5 kali (gara2 pertama kali pasang rantai uji coba).









Completed bike:
Frame: Tange CR-MO, Kuwahara M3.5 Parkway
Shifter: Shimano Altus (with numbers indicator type)
Brake handle: Shimano Altus (integrated with shifter)
Front Deraileur: Shimano Alivio
Read Deraileur: Shimano Alivio
Chain: Shimano 8-7 speed chain set
Cassette: Shimano 8-speed CS-HG30 11-32T black
Front and Rear Hub: Formula non bearing
Crankset: Shimano Acera
Pedal: United
Bottom bracket: Original (clean up only non bearing)
Fork: Original CR-MO Tange
Headset: Original
Stem: Allumunium Original
Handle bar: Original
Grip: Velo with fastener
Vertical grip: Uno short
Seat post: Original, Allumunium Sakae brand
Sadle: Velo White
V-Brake: generic brand (forget the brand name)
Wheel rim: Alexrims - Ace-19 White V-Brake type
Tire: 26" Maxxis - Detonator, with White rim (road type)
Tube: Kenda, presta

Monday, February 15, 2010

Sepedahan Sendiri: Gowes Latihan Rutin

Minimal seminggu sekali atau dua kali gowes seputaran daerah tanah baru mulai dari rumah di Perum Indraprasta 1, ke arah Jalan Pandawa Raya turun ke lampu merah warung jambu, lalu naik lagi ke arah jl. Pandu (lingkar luar baru) sampai ke jembatan diatas Tol Jagorawi ke arah Perumahan Villa Duta. Jalur berangkat full tanjakan baik yang landai sampai yang curam (tanjakan Wr. Jambu dan juga Tanjakan di jembatan Tol). Jalur pulang full turunan.

Jarak Rute: 9-10km
Waktu Tempuh Rata2: 30-45 menit
Kecepatan Rata-rata: 10-15km/jam
Kecepatan Maximum: 35-40km/jam

Saturday, February 13, 2010

Bike Equipment: Half Glove - Louis Garneau

Tidak lama setelah beli Half Glove Well Mart yang ternyata sangat tidak nyaman minggu depannya langsung ke Wei Min lagi, kali ini cari Half Glove yang lebih baik mutunya setelah tahu ada barang ada harga. Setelah lihat2 ada beberapa brand antara lain: Specialized, Fox dan Louis Garneau. Setelah melihat harga dan barang ternyata pilihan jatuh ke Louis Garneau warna putih sekalian cari pasangan untuk si putih Kuwahara lagi. (Serba putih). Pilihan tidak salah, dengan bahan yang lembut, dan ada gel di telapak tangan serta bahan kain untuk menyeka keringat dibagian ibu jari. Half Glove Louis Garneau ini ternyata juga enak dipakai, setelah di dicoba pakai beberapa kali. Kaitan tangan diantara jari juga memudahkan melepaskan glove dari tangan. Salah satu glove Best Value. Recommended
Warna putih dengan aksen abu-abu Ukuran L
Tidak lama setelah itu istri juga dibelikan yang warna merah (meskipun akhirnya dipakai my oldest daughter kalau sepeda bareng (Ukuran M)

Sunday, February 7, 2010

Bike Equipment: Half Glove Well Mart

Pertama kali beli sepeda perlu glove, ke tempatnya Wei Min cari yang murah meriah, mungkin karena minta yang murah lalu ditunjukkin merek Well mart looks good. Tapi karena dasar belum pengalaman, maka pas dibeli dan dipakai, setelah sepedahan hampir 30 menitan tangan jadi sedikit kebal, karena tebalnya lapisan padding telapak tangan yang berbahan dasar buatan 3M anti licin (Warna biru seperti karet kasar). Memang anti licin dan gripnya ok tapi karena tebal jadi kaku dan tangan tidak terasa nyaman. Memang ada harga ada barang (Harga dibawah 100rb). Not Recommended



Bike Equipment: Helm Shimano Allu Bar alias Mexell Custom

Helm sepeda pertama yang dimiliki, lumayan bagus karena sudah full moulding dan juga hardshell sampai ke bagian belakang. Padding nya juga lumayan banyak, dan tentunya lubang angin yang cukup memadai.
Mereknya bukan Shimano tapi sudah di ganti pakai cutting sticker biar beda sedikit. Satu lagi beli untuk keluarga sama mereknya tapi beda motif yaitu carbon pattern (carbon boongan). Diganti dengan cutting sticker Custom (sisa dari upgrade si Putih Kuwahara). Untuk harga segitu, cukup best value juga dibanding merek lain seperti XZOne, United dsb. Recommended






Monday, February 1, 2010

Bike Equipment: Giant Terrago Disc - My first hardtail bike

quySepeda MTB beli pertama setelah lama tidak sepedahan, terakhir kali sepedahan di tahun 2000-2001 waktu anak-anak umur 1-3 tahun. Itupun pakai sepeda pinjaman Kuwahara (waktu itu MTB tahunya tipe2 inilah, punya Kakak Ipar, lihat "Kuwahara - Rebuild").

Setelah mendapatkan sedikit racun sepeda terutama dari Istri, akhirnya hunting baik Polygon, dan Sepeda branded lainnya, dapat input untuk sepeda pertama sebaiknya hardtail jangan fulsus agar latihan dulu (meski akhirnya tahu fulsus tipe2 baru sudah mantap tidak terasa bobing dsb, dengan fitur locked out, dan propedal dsb).

Akhirnya pas datang di toko "All About Bike" dekat rumah (Bangbarung Raya), naksir dengan Giant Terrago Disc (kepikiran juga untuk built custom bike, setelah menimbang harga dan sudah pengen gowes) akhirnya langsung di ambil Terrago Disc (Full Bike) warna biru ukuran Small.

Review setelah 1-2 bulan pakai:
Setelah beli baru tahu ini sepeda tipe sport bukan race seperti XTC dsb, Beratnya hampir 15Kg total, overall sudah mencukupi untuk sepedahan awal, tanpa upgrade significant. Tidak ada keluhan berarti kecuali rem yang awalnya bunyi tapi setelah di stell jadi hening. Puas dengan Terrago Disc ini, sebagai hard tail pertama

Spesifikasi Giant Terrago Disc
Frame                         Giant Terrago Disc 2010 ALUXX 6061 Aluminum Size S (17)

Rear Shock                 N/A
Front Shock                Suntour XCR Locked Out, Travel 100mm
Crank Set                    Shimano Non Series
Bottom Bracket           Shimano BB Non Series
Front Deraileur            Shimano Deore
Rear Deraileur             Shimano Deore 27-Speed
Cassette                      Shimano 27-Speed
Chain set                     Shimano Chain
Shifter Shimano           Shimano Deore 27-Speed
Pedal                          Wellgo block (paket) diganti Clipless M505
Hydrolic Brake Lever  Shimano M485
Hydrolic Disc Caliper
and Rotor                    Shimano M485
Wheel Set
(Hub, Rim, Spoke)      Alexrims DP17
Tire                             Kenda
Inner Tube                  Unknown
Head set                     Cane Creek
Stem                           Giant
Handle Bar                 Giant 31.8mm rise bar
Grip                            Giant dual lock
Seat Post                    Giant 30.9mm
Saddle                        Giant (Velo) (terakhir diganti Velo White)
Chain Stay Protector   Velo
Saddle Bag                 Generic
Bottle Hanger             Generic (Black and Blue
Cyclo Comp               Velo 8

Gowes-aH

Gowes aH (dibaca Gowes aaah...atau bisa diartikan Gowes Andy Harsanto) sekedar catatan pribadi pengalaman mendalami hobi Sepeda, baik pribadi, keluarga maupun bersama goweser lainnya. Moga bisa sharing sedikit pengalaman dan review ttg gowes, perlengkapan sepeda dan sepedanya sendiri. Salam Goweser