Sunday, November 28, 2010

Bike Equipment: Kacamata Sepedahan

Kacamata dibutuhkan waktu sepedahan untuk melindungi mata dari kerikil, tanah, debu dsb. Terutama waktu sepedahan offroad. Selain itu untuk melindungi mata dari sinar UV yang berbahaya dan silaunya matahari, dan terakhir tentunya sebagai salah satu alat untuk tampil gaya alias modis.

Faktor yang perlu diperhatikan

  • Untuk faktor pertama umumnya lensa kacamata dibuat dari bahan polycarbonate yang tahan benturan dari benda2 kecil/keras (bukan anti pecah) seringkai disebut impact resistance. Semakin bagus buatannya impact resistance nya semakin ampuh. Beberapa kacamata sebutlah merek "O" seringkali dipakai oleh tentara sebagai pelindung anti serpihan.
  • Untuk perlindungan UV atau silaunya matahari, beberapa teknologi lensa seperti tingkat gelap (biasanya faktor warna lensa mulai dari lensa clear (alias jernih) sampai pada lensa gelap yang hampir hitam, dengan faktor transmisi cahaya mulai dari 90% hingga hanya 10% saja (alias hampir gelap terutama untuk cahaya terik sekali).
  • Teknologi lainnya adalah warna atau "tint" dari lensa, ada warna kuning jernih untuk meningkatkan kontras terutama bila dipakai pada cahaya redup (pagi, sore), amber (atau agak ke coklatan umumnya dapat dipakai di berbagai situasi untuk meningkatkan kontras), biru, merah, gold, dsb. Beberapa yang terakhir memang tidak banyak berbeda dengan warna lain selain meningkatkan kontras.
  • Teknologi lain dari lensa kacamata adalah treatment anti flare atau refleksi pantulan cahaya dari wajah ke lensa bagian dalam sehingga bila dipakai akan mengakibatkan pantulan wajah berbayang. Hal ini cukup mengganggu. Dengan adanya treatment khusus maka pantulan minimal atau tidak ada (lapisan karet atau penutup diatas frame lensa umumnya banyak membantu mengurangi flare.
  • Teknologi lensa lainnya adalah teknik polarisasi (polarized lens) yang berfungsi untuk mencegah cahaya pantulan dari benda2 di jalan, permukaan air atau bukan cahaya langsung efeknya adalah kilauan pantulan cahaya berkurang atau hilang sama sekali.
  • Teknologi lensa yang baru adalah teknik photochromatic, dimana lensa mampu berubah ubah tingkat kegelapan lensa tergantung teriknya cahaya (dulu Polaroid yang pertama meluncurkan produk ini). Saat ini produsen kacamata hampir semuannya memiliki kacamata photochromatic.
  • Dan tentunya model, warna lensa/tint dan aksesoris lain juga mendukung pemakai tampil modis.


Kacamata "Bandem" (Saban Adem) atau GoDem (Goban Adem)
Kacamata ini banyak ditemukan di pusat perbelanjaan murah, atau di kaskus. Replika kacamata terkenal. Tentunya dari segi kualitas maupun spesifikasi tidak ada yang bisa diandalkan (lensa plastik biasa, dan frame umumnya dibuat agak kasar). Dibawah ini lensa jernih untuk pagi hari, frame di cat ulang dengan cat acrylic hitam dof.  Replika Radar Path "O"

Lensa Clear "Bandem"
    
Lensa gelap "Bandem"
  
 (click gambar untuk memperbesar)

Versi lain dari "Bandem" kali ini dengan corak dan tinted glass (warna silver dan silver biru). Dibeli di Cihampelas bandung. Kualitas lensanya lumayan dan karena pas di muka sehingga tidak terjadi pantulan atau refleksi di lensa bagian dalam (flare) yang sifatnya mengganggu, adanya plastik hitam diatas lensa mungkin membantu.

Frame corak dengan Lensa tinted silver gray (abu-abu silver)
 
Frame corak dengan Lensa tinted silver blue
 
 (click gambar untuk memperbesar)

Kacamata berkualitas harga bersaing
X2 White Sportlens
Berbagai kacamata olah raga banyak tersedia terutama untuk sepeda, salah satunya adalah kacamata merek X2 yang dijual di gerai2 department store. Kacamata X2 memiliki banyak jenis, model kacamata olah raga (sport sunglasses). Salah satunya adalah dibawah ini (ada berbagai warna frame dan lensa dan sudah ada juga yang menggunakan lensa polarized.

  
 (click gambar untuk memperbesar)

Bantalan karet diatas frame membantu mengurangi flare cahaya pantulan ke dalam dan juga mencegah keringat menetes langsung ke lensa. Gagang karet membantu kacamata tetap pada posisi yang diinginkan.
Hanya saja nosepad atau bagian yang diposisikan di hidung tidak dapat diatur posisinya.
Kacamata ini tidak memiliki pengaturan kemiringan lensa dan nosepad sehingga harus dicoba karena belum tentu cocok untuk benttuk muka setiap orang.
Warna lensa gelap sekitar 18%-25% transmisi menyebabkan kacamata ini hanya cocok untuk kondisi terik.
 (click gambar untuk memperbesar)

XZone Clear Lens
Kacamata lain yang cukup bersaing harganya adalah buatan XZone bisa diperoleh di gerai2 Rodalink sebagai agen, juga ada berbagai jenis, kali ini yang dibahas adalah tipe semi clear, alias jernih namun ada warna tinted silver gold nya. Kacamata yang relatif jernih ini cocok untuk dipakai pagi hari atau sore hari. Dengan fungsi utama untuk melindungi mata dari benda tajam. Warna tinted nya meningkatkan kontras sedikit. Nosepad tidak dapat diatur. Lensa hampir melingkupi sekitar mata sehingga perlindungan maksimal. Hanya saja karena hampir tidak ada rongga untuk wajah tertentu (tertutup) maka lensa mudah mengalami fogging atau mengembun saat sedang berhenti.
 

 
 (click gambar untuk memperbesar)

Oakley KW1
Kacamata ini sebenarnya replika dari si merek "O" yang terkenal dan pada model aslinya tidak ditemukan. (beda bentuk dan model). Namun demikian kualitas maupun asesoris yang diberikan relatif bagus (pada saat dibandingkan dengan versi asli dengan fitur sama hampir tidak terlihat bedanya).
Paket kacamata terdiri dari kotak berlogo "O" dengan 5 lensa yang terdiri dari: 1. Lensa clear semi silver, 2. Lensa Kuning, 3. Lensa Silver gelap, 4. Lensa gelap/dark gray 5. Lensa dark gray polarized.
Lensa terakhir sudah berpolarisasi dan dapat mengurangi efek glare dan pantulan permukaan sehingga lebih teduh. Frame juga dilengkapi dengan nosepad yang bisa diatur sehingga lebih fleksibel untuk bentuk wajah yang berbeda. Selain itu gagang lensa berkaret dapat dilepas dan diganti dengan tali strap agar lensa lebih kuat terpasang di wajah. Semua ini dengan harga yang lumayan bersaing dan kualitas yang tidak kalah. Hanya saja karena ini replika dan dapat dikategorikan "aspal".

Paket yang disertakan 5 lensa serta 1 tali strap
 
Gagang lensa bisa dilepas dengan menekan tombol hitam disamping
 
Nosepad yang bisa diatur posisinya beserta karet pelindung diatas frame
 (click gambar untuk memperbesar)

BBB - Photochromatic
Lensa berkualitas dengan harga bersaing berikutnya adalah merek BBB (buatan Belanda). Merek BBB memang belum seterkenal merek "O" atau lainnya. Namun di olahraga sepeda BBB adalah sponsor utama beberapa tim balap internasional yang berlaga di Tour De France dan lainnya. BBB juga memproduksi berbagai asesoris dan perlengkapan sepeda. Merek ini diageni salah satu toko hardware terkenal.
Kacamata BBB memiliki berbagai model dan bentuk. Salah satunya adalah versi Photochromatic yang pada saat normal dalam ruangan lensanya hampir bening (jernih/clear) transmisi sekitar 80% namun saat dipakai diluar ruangan akan berubah dalam waktu 8 detik (transisi) sesuai dengan teriknya cahaya maksimal hingga 18% (transmisi cukup gelap). Kelebihannya adalah selain harga yang relatif murah untuk kacamata photochromatic, kualitas lensa dan teknologi yang disandangnya cukup mumpuni. Selain itu kacamata ini dapat digunakan untuk gowes trail masuk keluar hutan atau daerah teduh dan terik tanpa perlu mengganti lensa. Nosepad yang bisa diatur menambah kenyamaman pemakaian kacamata. Secara menyeluruh kualitas tidak kalah atau setara merek top. Kacamata dibawah ini memiliki warna silver gloss yang sangat mewah terlihatnya.

  

 

Sisi kiri terlihat tinted lense agak kurang gelap dikanan tinted glass lebih gelap.
  
 (click gambar untuk memperbesar)

Kacamata Branded
Di pasaran kacamata branded untuk olahraga cukup banyak selain dari si "O" yang memang super terkenal dengan model Jawbone, Radarpath, Half jacket, M-Frame, Flak Jackat dan sebagainya. Ada juga merek2 lain seperti Adidas, Giro dengan Giro Havik yang terkenal di kalangan goweser, Specialized (asesoris kacamata) dan lainnya.

Oakley Radar Path
Lensa ini banyak digunakan atlet bersepeda sebagai pelengkap kacamata selain dari tipe Jawbone. Dengan lensa yang lebar memberikan perlindungan dan pandangan yang lebih luas. Pilihan lensa dari si "O" memang banyak sekali dengan berbagai fitur mulai dari clear, tinted glass (dengan warna merah, biru, ungu, hijau, gold, dsb), fitur polarized ataupun photochromatic juga tersedia. Lensa untuk Radar Path juga tersedia dalam berbagai tipe dengan tingkat dan efek yang berbeda. Kualitas lensa juga mumpuni selai dari teknologi HDO (High Definition Optic) yang memberikan tingkat ketajaman yang tinggi serta anti gores dan air. Oakley Radar ini juga memiliki berbagai bentuk lensa (Path yang cekung bawahnya), Range dan Pitch dengan bentuk lensa lebih besar. Karet nosepad dan ear sock juga dapat diganti dengan berbagai warna. Untuk beberapa kacamata Oakley bahkan dapat dipesan secara custom (dengan warna frame, lensa, simbol "O" dan karet nosepad dan earpad yang senada).
Untuk Radar Path ada beberapa kekurangan salah satunya adalah nosepad yang tidak dapat diatur, serta posisi kemiringan lensa. Sehingga beberapa bentuk wajah belum tentu cocok dengan frama kacamata ini. Sangat dianjurkan mencoba terlebih dahulu (atau beli aja yang GoDem alias Goban adem versi palsu kalau sudah pas bisa beli aslinya). Kekurangan terakhir dari kacamata ini jelas harganya yang sebenarnya tidak sebanding dengan kualitas (masih banyak yang menawarkan harga jauh lebih murah seperti BBB atau produsen Australia merek "720". Hanya saja masalah gengsi tentunya menawarkan nilai lebih.

Lensa Polarized dengan tinted merah atau Red Iridium 
 

Nosepad berwarna senada earpad namun tidak bisa digerakkan
 
 (click gambar untuk memperbesar)

Radar Path lain, disini lensa asli "O" tapi frame menggunakan GoDem (Goban Adem, hasil modifikasi khusus). Karet Nosepad dan Earpad dipesan asli dari "O". Simbol O" warna biru adahal hasil pengecetan dengan clear blue Tamiya (model paint) Hasil eksperimen, lumayan genjreng untuk sync colored dengan sepedanya. Pemasangan nosepad menggunakan gerinda motor untuk membentuk frame nosepad yang hampir sama dengan aslinya. (Cukup sulit, 1 frame GoDem rusak hasil eksperimen yang gagal). Harganya setengah dari harga aslinya.

Lensa tinted blue (Ice), frame GoDem dan Simbol painted clear blue, nosepad biru Oakley custom
 
Radar Path experimental, ternyata lebih pas di pakai dimuka karena posisi nosepad yang lebih menonjol
 

Sunday, November 21, 2010

Sepedahan Sendirian: Warung Bandrek - Dago Pakar Atas

Hari Minggu ini kebetulan ada tugas ke Bandung tidak lupa tentunya bawa sepeda. Sudah rencana pagi2 mau nanjak ke Warung Bandrek yang terkenal. Nginep di Marbella Dago Pakar, parahnya Apartment yang satu ini adanya agak di lembah Dago Pakar Resort, sehingga kalau mau ke jalan nanjak ke Warung Bandrek harus keluar dulu ke pertigaan arah THR Juanda. Tanjakannya lumayan maut juga lebih dari 30 derajat.
Baru keluar dari apartment langsung disiksa dulu gowes nanjak keluar dari area resor Dago pakar. Sampai atas sampai perlu narik napas dulu meski gowes tanpa henti namun lumayan pagi2 belum panas mesinnya.
Setelah cukup tarik napasnya, gowes dilanjutkan turun ke arah pertigaan THR Juanda dan lanjut gowes nanjak ke arah Warung Bandrek.
Melewati pintu gerbang THR Juanda lanjut terus ke arah pertigaan pintu 2 ambil kanan dan masuk ke area villa Dago Pakar. Gowes terus nanjak tanpa henti meski diselingi tanjakan ringan namun tidak jarang tanjakan parah lebih dari 30 derajat ditemui, dan bahkan sampai ujung akhir pun masih tetap nanjak dan tanjakannya paling parah alias tanjangan ng**e... bisa dilihat di profile elevasi. Gowes nanjak kali ini nonstop tanpa berhenti bahkan foto pun sambil gowes (jangan ditiru karena berbahaya).
Sampai diatas akhirnya ketemu juga Warung Bandrek Babe yang terkenal tempat nongkrong MTB-er Bandung yang suka nanjak, ternyata isi warungnya komplet banget, ada gorengan, telur rebus, juice (tomat, jeruk, mangga, dsb) benar2 tempat sarapan yang mantap... menu lain tentunya tersedia.
Pagi itu ketemu beberapa MTB-er (Karena berangkat dari resor jam 5:45) jadi relatif masih pagi belum banyak yang nanjak sepertinya jam 8-10an baru ramai tempat itu.
Waktu nanjak hanya beberapa MTB-er, dan pas di Warung babe sempat ngobrol dengan MTB-er lokal salah satunya Dedi dari Madiun yang tugas di Adira bandung, ternyata dia nanjak pakai cyclocross dengan chainring besar dan sprocket yang relatif lebih kecil bisa kebayang beratnya gimana tuh. Sempat di salip di tanjakan terakhir, karena menurutnya setiap kali tanjakan terakhir yang memang parah pasti tidak kuat. Ya jelas sepeda kota diajak nanjak. Tapi tenaganya boleh juga sih.
Setelah ambil gorengan, teh manis dan juice tomat akhirnya pamit untuk turun ngebut sampe lebih dari 60km/jam kali speednya. Yang nanjak tentunya pada melongo karena memang sedang cape2 nya nanjak hehe.. selamat nanjak deh...
Sampai kembali di resor ambil jalur kiri ke nanjak lagi ke arah lapangan golf sekedar pengin lihat. Sampai di resor jam 8 pas. Nanjak 1 jam turun sekitar 20menit. istirahat di warung 40 menit berikut ngobrol ngalor ngidul masalah sepeda. Lumayan lah bakar kalori lagi...

Tanjakan di awal2 jalur aspal kampung... selepas daerah Villa Dago pakar
 Jalur mulai asri dengan pemandangan ke arah lembah di kanan
 Pemandangan ke arah lembah di sebelah kanan
 Gambar agak blur karena sambil gowes
 Pemandangan berkabut ke arah lembah
 Mentari pagi baru naik
 Nanjak terus tanpa henti... mulai masuk hutan pinus
 Tanjakan maut menjelang akhir (aslinya lebih parah sudutnya)
 Sampai juga, akhirnya areal parkir sepeda warung Bandrek Babe
 Pano view Warung di kiri (ke kanan katanya arah Maribaya tembus)
 Pemandangan ke hutan (dibawah sepertinya lembah dari arah THR Juanda)
 Warung Bandrek Babe...
 Setelah kembali ke Dago Pakar Resor jalur ke arah padang golf
 Di Dago Pakar Resor ada air terjun buatan sayang aktifnya tidak terus menerus dan tidak jelas jam berapa sudah berapa kali mau foto keluarga airnya tidak menyala
 Tampang sudah kecapaian hasil nanjak ke Warung Bandren, Nanjak ke Golf course dan pulang ke resor
 Narsis dulu... dengan latar belakang Villa2 Dago Pakar
Peta di google map, total km sekitar 12-13km saja pulang pergi
 Profil elevasi, terlihat tanjakan terakhir yang cukup maut dan tanjakan dari resor (kiri bawah yang lumayan menguras tenaga di tahap awal. Total gain 350 meter