Sepedahan pagi2 dari rumah jam 5:21 mengitari trek latihan yang memutar ke lampu merah wr. jambu sampai dengan putaran U setelah jembatan ke ara Villa Duta. Waktu pertama kali dicatat ukuran waktu diatas 30 menit satu lap. Kemudian menjadi 25 menit, dan terakhir 24 menit 10 detik dengan si biru Terrago lalu, 21 menit dengan si putih Kuwahara dan 23 menit dengan trance, baru pagi ini kembali mengukur waktu satu lap amazingly menjadi 17 menit 30 detik an kembali dengan si Biru Terrago.
Itu pun cukup tidak digenjot habis, perbedaannya, kalau waktu dulu chainring di mid gear (2nd), sudah beberapa minggu ini kalau menggunakan si biru Terrago selalu menggunakan largest chainring di depan, dan umumnya menggunakan smallest sprocket (plg besar di depan + paling kecil di belakang) waktu turunan dan tanjakan paling turun ke mid gear di sprocket (ke empat dari yang paling kecil). Meski menanjak di jembatan atas tol tetap pakai chainring terbesar + sprocket di no 4 dari kecil.
Dampaknya speed rata-rata meningkat diatas 15-20km.
Tentunya bertujuan untuk melatih otot kaki, meskin secara cadence mungkin tidak meningkat jauh. Tidak lupa setelah latihan makanan bergizi untuk menggantikan atau menambah sel-sel otot.
Next challenge ... tetap mempertajam lap record... dampaknya ke gowes endurance memang tidak banyak tapi lumayanlah ada perkembangan. Jadi benar adanya latihan membawa dampak baik otot maupun kemampuan jantung.
Thursday, August 12, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment