Saturday, April 3, 2010

Sepedahan Bersama: Uphill ke Sukamantri

Pertama sepedahan bareng teman2 dari Gowel bogor, diajak Kang Petrus ke Sukamantri. Sebelumnya tidak pernah gowel bareng karena terbatasnya waktu, namun karena dijanjikan bisa turun sebelum jam 1 siang langsung ok. Malamnya angin cukup kencang seperti angin puyuh saja. Paginya bangun angin masih cukup kencang ditambah sedikit gerimis, menciutkan nyali.
Namun karena sudah komitmen, maka nekat berangkat, bawa ransel lengkap dgn hydro pack, jacket, baju/celana ganti, dan juga pisang dan coklat serta 1 ban cadangan, tambalan ban dan gantinya. (Nantinya nyesel juga akrena nambah berat waktu uphill, ngiri lihat lainnya cuman bawa badan saja :). Jam menunjukkan jam 6 pagi.
Berkumpul di depan Bank Niaga (eks Lippo/NISP) di sblh Walikota. Sudah ada beberapa rekan goweser diantara Kang Is, Yudhi, Gunawan dan beberapa rekan goweser lainnya. Tidak lama kang Petrus sampai di Tikum 1, dan bersiap2 ke Tikum 2 di BNR. Goweser langsung berangkat beriringan lewat BTM, Bondongan dan Tiba di Area Epicentrum skt jam 7an, sudah kumpul goweser, Kang Enday, Ivan. Sambil menunggu Kang Ade dan rekannya tiba bbrp goweser ngebubur dulu isi bensin (ternyata lumayan buat tenaga naik).
Buka simpenan berupa Carbo drink SIS Go yg pernah beli di SG waktu business trip, lumayan buat boost tenaga. (tanpa ini mungkin sudah kalah tenaga jauh2 hari). Setelah hampir jam 8 langsung berangkat naik dari BNR ke arah rute ke Sukamantri.
1/3 jalan pertama on road mulus, dan akhirnya masuk ke persimpangan arah Sukamantri yang jalur macadam, mulailah siksaan tanjakan macadam dimulai. Untungnya cuaca mendung tidak cepat berlalu jadi cuaca cukup ramah untuk goweser.
Akhirnya sampai di warung pertigaan setelah diselingi 2 kali TTB sambil istirahat. Disitu udah ada Kang Dhoni dan Anil menunggu. Setelah istirahat makan pisang sambil mengurangi beban, bbrp ada yang makan gorengan. Gowes dilanjutkan naik lagi kali ini macadam yang tadinya diselingi aspal rusak menjadi full macadam. Gerimis mulai turun karena kabut gunung sudah mulai terkondensasi.
Tiba juga di Pintu Gerbang Kujang Rider, Salah satu goweser akhirnya putar balik karena nyerah. Tanjakan lumayan sulit karena selain macadam juga licin krn gerimis jadi gowesan sering meleset kl tidak pas duduknya (alasan juga sih buat TTB). Setelah istirahat sambil menunggu grup belakang. Gowes dilanjutkan masuk ke hutan pinus di Sukamantri udara benar2 segar dan penuh oxygen sehingga meski beberapa kali harus ttb ttp bisa gowes sedikit2. Akhirnya sampai di warung pintu masuk perkemahan Sukamantri. Pemandangan dari atas sungguh menarik. Istirahat ganti baju, tidak lupa pesan Indomie, teh manis isi bbm kedua. Akhirnya gerimis tambah besar. Karena mau kejar jam 12 di BNR, berdua dengan Kang Petrus berangkat duluan turun. Tadinya Kang Petrus ngajak turun lewat single track (yang katanya sangat menantang) namun tidak jadi mengingat waktu (sorenya hrs ke Gereja kr Malam Paskah). Benar juga sesuai dengan prediksi Kang Petrus turun dari Sukamantri yang ditempuh hampir 2,5 jam, dilibat turun hanya dalam 20 menit. Ngebut abis di jalur macadam, itu sudah pakai Fulsus ngak kebayang pakai hardtail ngebut di jalur macadam, bokong pasti bonyok juga. Ngebut turun ngebut di macadam memberikan adrenaline rush (abis blm pernah ngebut downhil di macadam).
Sampai BNR pisahan dgn Kang Petrus karena sudah janjian di jemput di BNR oleh Istri untuk langsung ke Jakarta lanjut Paskah di Jkt dan Sepedahan Keluarga di Ancol.
Exhilirating experience.. Thx for Kang Petrus dan Gowel Bogor atas undangannya, lain kali pasti mau ikut lagi.
Warung pertigaan istirahat pertama
Bbrp goweser yang ikut naik
Tim sweeper (maksudnya paling belakang :):)
Nanjak kedua macadam lepas
Pemandangan dari pertigaan ke perternakan ayam
Kujang Raider
Di warung pintu masuk Sukamantri istirahat final sblm turun.
Pemandangan ke arah bogor.

No comments:

Post a Comment