Saturday, April 10, 2010

Sepedahan Sendiri: Uphill Gunung Pancar

Hari Jumat malam bingung besoknya mau kemana, akhirnya mutusin untuk ke Sentul sambil pikir apa bisa naik ke Gn Pancar. Sambil sedikit bimbang, akhirnya berangkat dengan perlengkapan baju ganti, hydrapack, dan 1 botol minum diisi minuman ber-ion dan camera pocket. Sepedah sudah di setel dengan mengganti pedal dengan clipless agar nanjak lebih mantap.
Pagi2 jam 6 langsung siap2 dengan melahap 2 potong pisang, perlengkapan helm, kacamata, HP dan sedikit uang untuk jajan.
Berangkat lewan jalur biasa ke Sentul City, Sampai Sentul dalam 30 menit, istirahat sebentar sambil makan pisang dan minum. Sebelum dilanjutkan ke rute arah Babakan Madang. Akhirnya sampai ke pertigaan Babakan Madang ke arah kanan (lurus ke arah Sirkuit Sentul). Masuk ke jalan tersebut jalan masih ok diselingi jalan rusak. Melewati perkebunan buah Naga (Baru tahu dikira pohon kaktus), Melewati Jembatan dengan pemandangan sawah, sungai dan Gn Pancar di kejauhan.
Gowes dilanjutkan tanpa masalah naik turun masih normal. Tidak lama tiba di pertigaan ke arah Gn Pancar. Disitu tertulis 1,5km ke arah gunung Pancar, wah deket banget ya.  Namun setelah belok ke kanan langsung disambut dengan tanjakan 45 derajat yang langsung membuat gowesan super berat, sampai sempat berhenti karena detak jantung sudah cepat sekali takut over, istirahat sebentar sambil TTB sedikit setelah tenang langsung dilanjutkan gowes sampai ke tanjakan dengan pemandangan ke arah Sentul yang tentunya diselingi Foto2 sambil tarik napas. Gowes dilanjutkan lagi sampai ke pintu masuk Gn Pancar. Tadinya sempat inget kalau tidak mau bayar ambiol jalur samping. Karena belum pernah dan takut salah akhirnya lewat jalur gerbang dan bayar Rp 7000, yah nyumbang perawatan Gn Pancar (asal jangan dikorupsi).
Di pintu masuk istirahat sebentar foto2 lalu lanjut menanjak ke atas, diiringi wangi pohon pinus yang segar sekali lagi full oxygen... memberikan semangat untuk gowes nanjak lagi. Kali ini sempat mau coba2 single treck diantara pohon pinus, namun takut menyimpang ke arah jalur treck Downhill SEBEX jadi dibatalkan lagian sendiri takut tidak ada yang bantu kl jatuh. Balik ke jalur biasa, langsung disalip oleh goweser lain yang ternyata Bung Julius dari grup Cibubur, yang nanjak duluan tanpa berhenti (menurut infonya, yg kedua kali ke Gn Pancar). Setelah mengekor dibelakang bung Julius akhirnya sampai di gerbang Pemandian air panas. Istirahat sambil ngobrol dgn Bung Julius dengan sepeda hardtail yang cukup unik (blm pernah denger namanya limited edition). Sambil memeperhatikan adjustable seat postnya yang bikin enak naik turun sepeda tanpa perlu jinjit dan sepertinya enak kalau pk clipless jadi sedikit lebih aman.
Setelah istirahat dan santap Indomie (lapar euy), ganti baju Jersey yang kering, langsung turun ngebut onroad, max spead 54km-an ngak berani lebih (itu di rem2 bbrp kali, suspensi belakang full open) namun baru setengah jalan baru sadar suspensi depan lupa di open setelah buat nanjak, pantes aja keras (meski pakai blow off valve, moga2 tidak rusak).
Gowes lanjut terus nonstop untuk pulang ke rumah setelah dapet telp dari rumah minta cepat pulang karena mau sarapan di luar. Gowes cepat lewat jalur pulang. Another refreshing uphill and good exercise definitely.
Photo lengkap di FB: http://www.facebook.com/album.php?aid=60430&id=1315345580&l=26b25f4042

Pohon Buah Naga
Pemandangan ke arah Sentul dan Bogor
Jalan full nanjak nontstop meski hanya 1.5km
Pemandangan ke perum Sentul City
Sambil istirahat self photo
Sebelum pintu masuk (sptnya ke arah kiri kl mau gratis)
Tanjakan setelah pintu masuk diantara pohon pinus
Single track menarik entah kemana
Photo diri sebelum disalip bung Julius
Warung tempat istirahat
Setelah siap, ngebut turun
Jembatan dengan pemandangan yg asyik

No comments:

Post a Comment