Sunday, October 17, 2010

Sepedahan Keluarga: Sentul Belakang

Sentul belakang? mungkin namanya kurang cocok, tapi waktu turun dr KM nol memandang ke arah perbukitan di belakang Sentul terlihat ada jalan aspal/beton tapi belum ada rumah sama sekali. Keliahatannya bakal asyik banget untuk dijadikan jalur Sepeda keluarga.
Hari Minggu sesuai janjian, ada Bro Davy dan Hudsen dari Jakarta janjian ketemu di Sentul. Langsung aja janjian di area Taman Fantasy, Balai Budaya, agar lebih dekat kesananya.

Setelah unpacking sepeda dan bersiap2 akhirnya perjalanan dimulai, si Kecil Dhea sudah mulai mundung alias tidak happy dengan sepedanya, katanya berat. Memang setelah menggunakan triple chainring waktu itu dan ditaruh rantainya di mid chainring dia suka. Memang jadi lambat jalannya. Dan karena dikembalikan ke chainring 52 tooth asli Seli nya memang jadi berat gowesannya. Tetap dipaksa jalan tentunya.

Setelah sebentar gowes ke arah tanjakan KM Nol untuk lihat pemandangan jalur dari atas akhirnya ramai2 turun ke arah Sentul Timur (Paling belakang). Kebayang pulangnya gimana nih nanjak berat pasti pada ngak kuat dan perlu di jemput pakai mobil.

Setelah masuk ke jalur jalan yang masih kosong tidak ada rumah, lumayan udara lebih segar meski mentari sudah mulai naik dan agak terik. Tanjakannya tidak terlalu curam sehingga anak2 dan istri2 lumayan masih pada kuat.

Akhirnya sampai ke sebuah gerbang dengan pos nya, anak2 sudah tidak kuat nanjak lagi akhirnya pada istirahat di pos. Bapak2 nya langsung lanjut gowes naik lagi dan ternyata sampai diujung aspal sudah ada orang naik mobil yang piknik disini. Ada single track lanjut ke arah bukit dan langsung dijajal, ternyata jalannya terpotong oleh longsoran. Sayang sepertinya menjajikan jalur single trek yang asyik. Kapan2 musti dicoba. Ada yg bilang ada curug disekitar sini.

Pulangnya mampir di sungai dan anak2 bisa main di sungai yang airnya cukup bersih... lumayan treknya cukup family friendly dan fiturnya ok. Sepi lagi...

Jalur ke KM Nol terlihat trek dibelakang ke arah bukit
My wife narsis dulu
Si Kecil Dhea sudah give up di tanjakan terakhir
Hudsen my friend
Narsis foto diri ltr belakang Sentul
My Bro Davy
Anak2 Main di sungai arah pulang

Foto ramai2







No comments:

Post a Comment