Saturday, June 5, 2010

Sepedahan Sendiri: Cimahpar - Gadog - Katulampa

Pagi ini gowes sendiri lagi, tadinya hanya sekedar mau bakar kalori seputaran rumah, tapi dijalan pikir2 kurang jauh nih, jadi lanjut ke Cimahpar, lalu setelah melewati jalan Tol biasanya ke kiri ke Sentul kali ini ambil jalan ke kanan ke arah jalur Family Light XC kemarin ketemu di belakang perumahan Bogor Lakeside lanjut ke atas menelusuri jalan yang dilalui waktu Family Light XC. Sampai di area pintu tol Ciawi, ada persimpangan jalan ke kiri langsung ke arah Gadog sedangkan ke kanan kembali ke arah Tajur.
Tapi ternyata dibawah jalan tol ada jembatan kecil menyeberangi sungai Ciliwung dan dari situ masuk ke Rest Area Ciawi, di rest Area Ciawi lanjut menelusuri jalan disamping/sisi jalan Tol sampai ujung dimana jalan buntu (tempat persimpangan jalan tol ke arah Ciawi - Gadog). Disitu belok kiri masuk kejalan macadam ke dan tetap lanjut menelusuri sisi jalan Tol arah Gadog. 
Di pertengahan jalan Tol arah Gadog ada jalan ke kiri (sempat bablas lurus dan ternyata masuk kolong jalan tol yang berarti bukan ke arah gadog, putar balik dan ambil jalan ke kiri yang terlewati, atau ke kanan karena sudah terlewati, lihat peta). Dari situ jalan menanjak tidak ekstrem disisi kanan ada aliran saluran air yang cukup deras memberikan kesegaran udara.
Jalan ini, tetap masih jalan aspal melewati perkampungan penduduk namun cukup bersih udaranya. Sepertinya ini jalur potong (short cut) kalau di area jalan tol arah Gadog macet bisa jadi alternatif.
Sampai di ujung jalan harus menanjak 45 derajat sekitar 100m ke jalan utama Jalan Raya Puncak. Ke arah kiri (atau ke arah Puncak) tidak jauh ketemu Jembatan Gadog (menyeberangi sungai Ciliwung) lalu belok kiri masuk ke jalan arah Rainbow Hill.
Setelah ketemu pertigaan (kanan ke Rainbow Hill, yang pasti menanjak parah) yang ke kiri menyusuri jalan macadam dan semi offroad (karena hujan lebat malamnya lumpur semua) kembali ke arah pertigaan di area pintu tol. Jalan dari Gadog ke pertigaan area pintu toll ini jalannya cukup parah selain diselingi tanjakan dan turunan yang cukup curum terutama bagi newbie, jalan penuh dengan lumpur yang licin, tanah liat.
Setelah kembali ke pertigaan area pintu tol Ciawi, kali ini tidak kembali menyusuri jalan datang namun mengambil arah ke Katulampa/ Tajur, ternyata jalur ini sepi bukan jalan raya seperti dugaan sebelumnya (maklum belum pernah lewat sini). Jalan disamping sungan Ciliwung yang sedang tinggi persis di sisi kiri, cukup mengasyikan, sampai akhirnya ketemu Bendungan/Pintu Air Katulampa yang terkenal menentukan banjir atau tidaknya kota Jakarta oleh sungai Ciliwung, ternyata pintu airnya cukup besar. 
Setelah menyeberangi diatas pintu air, ambil jalan ke kanan ke arah Tajur, disini kembali jalan disisi sungai Ciliwung yang ada disisi kanan. 
ketemu pertigaan kalau ambil arah kanan kembali ke jalan datang (ketemu di belakang perumahan Bogor Lakeside atau ke Cimahpar). Kali ini ambil jalur ke kiri bersama dengan jalur angkot ke arah perumahan Pajajaran dan ketemu perempatan pintu masuk perumahan Villa Duta, Masuk ke Perumahan Villa Duta tembus ke jalan ujung Ring Road Bogor Timur.
Jalan dari Pertigaan pintu tol Ciawi sampai ke Ring Road Bogor Timur dan sebenarnya sampai rumah relatif turun terus, jadi gowes ringan pun cukup. 
Berangkat jam 6:14 sampai rumah tidak sampai jam 9. Lumayan gowesnya 30km an dan dapat udara cukup segar.
Lain kali bisa dimulai di Bellanova off road lalu lanjut dengan jalur yang sama. Selingan lain tentunya bisa memutar ke Rainbow Hill untuk latihan tanjakan ... So many option to explore...

Peta gowes lengkap bisa dilihat di: http://gpsed.com/track/3594969682190176464
berikut foto2 yang di geotag

Jembatan kecil dibawah tol Ciawi
Masuk Rest Area Ciawi
Jalan disamping tol arah Gadog-Ciawi

Saluran air deras di jalan aspal ke arah Gadog cukup sepi

Jalur macadam + berlumpur sudah kategori offroad juga lah dan tanjakannya lumayan berat juga sampai perlu hammering (alias gowes berdiri)

Jalan disamping sungai Ciliwung yang cukup tinggi akibat hujan deras malam harinya, jalan nya kecil disisi sungai sampai ketemu pintu air katulampa

Pintu air Katulampa yang terkenal mengendalikan banjir di Jakarta

Jalan ke arah tajur menyusuri samping sungai ciliwung (kali ini sungai disisi kanan)


No comments:

Post a Comment