Saturday, September 3, 2011

Sepedahan Bersama: Taman Kota 2

Libur lebaran, bingung mau kemana, asal nginap aja ke hotel. Akhirnya mencoba nginap di BSD (BSD??? kok kesana ya) kan asal nginap di hotel, sekalian mau jalan2 ke Mal Living World Alam Sutra dan tentunya tidak lupa bawa sepeda buat menjajal trek taman kota.
Sebelum berangkat janjian dengan my friend Yanto, untuk ketemuan di sana dan gowes bareng.
Pagi2 jam 6 sudah siap berangkat dari hotel kira2 sekitar 5km di gowes saja. Melalui jalan raya, akhirnya sampai di pelataran parkir Taman Kota. Ternyata masih sepi dan belum ramai, mungkin masih libur lebaran (hari ke 2 setelah lebaran).  Setelah lihat kiri-kanan akhirnya ketemu jalan masuk ke trek taman kota. Meski sudah pernah lihat review di beberapa blog dan peta trek, namun sempat ragu2. Akhirnya dilanjut, gowes. Pertama kali gowes di tepian sungai kecil dan ketemu jembatan bambu yang mengarah turun ke sungai.
Ada beberapa orang yang jalan juga pagi itu. Setelah menyeberangi jalan lalu ambil jalur kiri di tepi sungai dan ketemu rombongan kerbau. Menurut sang gembala ternyata jalur nya salah, waduh, harusnya ambil jalur diatas bukan di tepi sungai, Putar haluan lalu naik ke arah taman kota, ternyata benar disitu ada tali-tali rafia yang menunjukkan jalur trek. Melalui beberapa pohon pinus di taman kota tersebut. Akhirnya ketemu jalan semen tempat jalur jalan pagi, lalu dilanjutkan ke arah belakang dan ketemu dengan tembok di tepian taman kota. Jalur terus mengikuti tepian taman kota (disisi kiri tembok). Naik dan turun jalur lumayan mulai menguras tenaga kalau tidak mengatur ritme.
Jalur akhirnya ketemu dengan jalan di sekitar penjual tanaman. Trek dilanjutkan turun kebawah dan naik lagi, dan akhirnya ketemu turunan maut yang cukup curam. Karena hanya berdua dan belum pernah nyali ciut juga dan akhirnya sepeda di tuntun turun takut jatuh. Ternyata jalur dibawah langsung membelok dan dilanjutkan dengan tanjakan yang cukup curam juga. Sekali lagi di TTB. Setelah melewati jalur ini, jalur dilanjutkan diantara alang2. Tidak lama ketemu jalur turunan dan tanjakan seperti huruf U cukup menantang, dan kali ini tetap TTB.
Daripada jatuh dan masalah. (Ternyata ada jalur alternatifnya melewati alang2 cuman karena tidak ada pemandu jadi tidak kelihatan).

Setelah melewati hutan kecil, alang2 akhirnya jalur bercabang2 dan kebingungan ambil kiri tiba2 tembus ke rumah penduduk, wah jalurnya benar tidak ya? setelah tanya penduduk bisa saja ke taman kota lurus aja. Langsung di lanjutkan. (Ternyata maksud penduduk tersebut ke Taman Kota lewat jalan raya bukan trek taman kota he.he.he) Akhirnya sudah jelas nyasar ke rumah penduduk. Setelah jalur memutar beberapa kali ketemu juga jalur kembali (namun ternyata potong lewat perumahan/gudang area industri) jadi bukan lewat jalur yang benar - meski sempat ketemu jalur yang ada tanda pita kuning seperti trek sepeda? apa pernah buat lomba kali ya?)

Sampai di parkiran kembali ternyata sudah ada seorang pemuda tanggung dan bapak2 yang mau gowes. Ngobrol sebentar, tanpa malu2 minta tolong kalau bisa ikutan untuk gowes kedua kalinya.
Kali ini setelah dipandu barulah lewat jalur yang benar. Ternyata bapak itu sudah biasa gowes disini sehingga kecepatan gowesnya ok banget dan susah ngejarnya, cukup ngos2an.
Di turunan maut kali ini tetap di gowes, begitu pula di turunan maut kedua. Untungnya tidak jatuh. Namun apes juga Yanto sempat terpuruk ke pinggir sungai di turunan pertama untuk tidak apa, karena langsung lepas sepeda. Nyali dan teknik memang cukup berperan. Genggaman rem harus rata dan halus agar tidak menghentak sehingga bisa terjungkir atau rem mengunci.

Tanpa perlu tersasar lagi maka lewat jalur naik dan turun yang cukup curam akhirnya selesai juga trek Taman Kota sebanyak 2 kali. Lumayan juga biar tidak panjang jalurnya tapi benar2 technical istilahnya. Memang perlu teknik yang tepat dan latihan agar bisa mulus menggowes disini. Belum lagi stamina. Katanya kalau balapan bisa 8-10 putaran waduh tidak kebayang juga stamina para atlet.

Selesai gowes di Taman Kota, langsung pulang gowes ke hotel dan tentunya sarapan pagi menunggu beserta secangkir kopi susu panas... mantap... Lumayan lah.

Awal jalur Taman Kota dari tempat parkiran disisi atas sungai

Turunan maut kedua

Jalur alang2

Tanjakan dekat sungai menjelang akhir? (lupa)

hehe... TTB nih...

1 comment:

  1. biar makin mantap bikin jerseynya bisa di http://www.ergyjersey.com

    ReplyDelete